Waktu yang Tepat

Tunggu saja.
Sabar.
Yang penting udah usaha.

Mungkin banyak yang sudah sampai tahap begitu lelah mendengar ketiga kalimat itu. Tidak bisa dipungkiri, masalah terus bergulir dalam hidup. Seperti yang pernah aku singgung ditulisan sebelumnya, tidak pernah ada yang bisa dipastikan dari hidup ini. Kepastian memang hanya miliki Allah. 

Kejadian atau keadaan yang terus terjadi berulang-ulang, sungguh sangat membosankan. Menghabisi waktu untuk mencari dimana arah keluar. Mengucap doa-doa, berharap ada keajaiban. Berharap agar dipercepat. Berharap agar semua bisa berjalan lancar saja tanpa kendala. Tapi, tidak mungkin. 

Bagaimana kita bisa dibilang sebagai makhluk hidup jika hanya mendapatkan keuntungan. Dunia ini hadir sebagai cobaan. Boleh jadi aku atau kita saja yang terlampau lupa, bahwa semua yang kita rasakan itu akan menjadi sebuah cerita. Masalah akan terus berganti seiring waktu, menjadi rantaian pengalaman dalam hidup. Mungkin sekarang, belum saatnya terbongkar. Belum saatnya hajat kita bisa dikabulkan. Lagi dan lagi. Kepastian memang hanya miliki Allah. Tugas manusia hanya memastikan hidupnya. Hidup dengan baik dan berbuat baik. Sesuatu yang kita inginkan, nanti pasti akan datang. Kita tidak bisa memprediksi kapan dan dimana. Tapi sesuatu itu akan hadir di waktu yang tepat, disaat kita membutuhkan.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bolehkah Aku Seegois Ini?

SayHay

Emosi