Sibuk Sendiri

Mungkin terlalu malam. 
Tapi malam seringkali menjadi waktu yang tepat untuk mencetuskan ide yang ada di dalam pikiran.

Begini. Hari ini aku sibuk sekali dengan duniaku sendiri. Tenggelam dalam video-video yang aku anggap bisa membantu meningkatkan kemampuan diri. Terlalu fokus hingga lupa apa yang ada dan terjadi di sekitarku. 

Ketika lampu dimatikan. Badan direbahkan. Walau mata sudah sayup-sayup mengantuk, pikiranku masih jernih. Masih bisa berpikir dengan baik. Aku berpikir, kenapa aku harus memaksakan pada sesuatu hal yang kita anggap penting, padahal ada hal yang lebih penting. Salah satunya, membantu mama masak dan menyiapkan makanan untuk buka puasa. Hal itu yang aku tinggalkan hari ini.

Entah kenapa, rasanya ada sesal yang menyelimuti hati. Terlebih begitu banyak makanan dan minuman yang disajikan. Sedang aku hanya duduk terpaku, memasang aerphone, memegang bolpoin, dan menulis. Tidak mengambil peran apapun untuk meringankan pekerjaan.

Aku pikir, mengejar sesuatu itu menyenangkan. Lelah sih, tapi pasti terbayarkan. Tapi rasanya, jika harus terburu-buru. Lantas hanya berdiam diri tanpa membantu sekitar. Lebih baik disudahi. Jalani saja sewajarnya. Jangan lewatkan moment berharga di Bulan Suci hanya untuk mengurung diri sendiri. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bolehkah Aku Seegois Ini?

Perasaan Semu

SayHay