Aku yang Akan Pergi

Hari ini, kamu bilang bahwasanya perasaanmu mengatakan akan kehilanganku. Aku sendiri yang akan meninggalkanmu. Itu jelas sekali. Aku tidak perlu menyuruhmu mengulangi perkataan itu.
 
"Tapi kenapa?" tanyaku.
Kamu malah diam tersenyum dan tidak menjawab.
Aku kelimpuhan dengan peluang-peluang yang akan terjadi. Sebenarnya peluang besar itu ada pada diriku. Apa benar aku yang akan pergi? Padahal seringkali aku yang ditinggal. Tapi apa ini? Kenapa dia berpikir seperti itu.

Anehnya, dia masih saja baik dan mengajakku berpergian. Entah itu jalan kaki bersama, menonton, makan, atau mengobrol apapun yang terlintas dalam pikiran. Bagiku atau baginya, kami sama-sama tau bahwa kami sudah nyaman. Perihal aku yg akan pergi. Entahlah. Aku saja baru ingin menetap, tapi seakan kamu menyuruhku untuk berpikir ulang. Untuk apa aku menetap jika perasaanmu saja mengatakan aku akan pergi. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bolehkah Aku Seegois Ini?

Perasaan Semu

SayHay