Selamat Datang Pengalaman.
Hari ini akan berakhir dalam beberapa jam lagi. Bukan saja berganti hari. Esok, tahun juga akan berganti.
Sudah banyak hal yang telah terjadi. Entah itu hal yang memang diinginkan atau sama sekali tidak pernah dibayangkan. Satu tahun begitu cepat berlalu. Padahal, rasanya aku baru merasakan tahun 2018 yang sangat unforgettable kemarin.
Ini sudah satu tahun. Bukan sebulan dua bulan. Tapi kenapa ingatanku hanya penyesalan. Telah banyak kebahagiaan. Telah banyak pertemuan. Tidak banyak perpisahan. Tapi kenapa ingatanku hanya kesedihan?
Nyatanya ini perihal diri. Sudah letih berjuang tapi ternyata itu belum maksimal. Seakan egoistis menyerang diri tanpa banyak berpikir. Terlalu banyak waktu yang ku buang dengan percuma. Terlalu banyak hal yang disesali. Terlalu banyak hal yang tidak diperhitungkan telah terjadi. Terlalu banyak dianggap hebat dan itu sangatlah melelahkan.
Tepatnya 365 hari.
Seakan rontok semangat akan terus perduli bahwa waktu akan terus berjalan dan kamu masih begitu-begitu saja? Lantas apa yang harus aku tulis ke dalam sebuah resolusi jika pada akhirnya aku hanya pasrah kepada Sang Ilahi? Lantas bagaimana aku bersikap jika nanti malam, tahun itu akan datang?
Perubahan adalah perubahan.
Setiap orang yang tidak mau berubah maka akan tertinggal. Bukankah begitu konsepnya?
Mau atau tidak. Berani atau tidak. Tahun 2020 akan datang.
Hamparkan saja tanganmu. Sambut hangat tahun itu. Berilah jabatan yang mengajak kedamaian. Sampaikan ajakan kerja sama untuk memulai sesuatu dari awal. Lalu cobalah musnahkan hal-hal yang hanya membuang energimu. Hampirilah hal-hal yang membawa pengaruh positif dalam diri dan hidupmu.
Katakan selamat pergi kepada tahun 2019 dan kerasakan suaramu dan ucapkan "Selamat datang pengalamanku yang tak akan pernah aku lupakan".
Balutlah semua penyesalan dan kesedihan di tahun 2019 ini menjadi pengalaman dan pembelajaran bagaimana seharusnya bersikap di tahun baru yang akan datang. Buang semua pribadi yang kau kutuki dan seharusnya itu tidak dilanjutkan.
Tidak ada yang bisa mengalahkan sebuah pengalaman dalam hidup ini. Terutama terlalu banyak hal yang terlanjur disesali dan tak urung aku menggerutu karena hal itu. Mari sekali lagi, berdamailah dengan diri sendiri. Mulailah goreskan penamu atas pencapaian apa yang mau kau ukir nanti. Biarkan Sang Ilahi menuntun jalan kepada tujuan yang harus kau dapatkan. Dan mari pupuk kembali semangat yang sudah sekarat itu. Beri amunisi energi kebaikanmu kepada yang membutuhkan.
Untukmu, tahun baru.
I'm ready to meet you! :)
Komentar
Posting Komentar