Dua Puluh Enam - Tujuh
Setahun berlalu tanpa tulisan. Bukan lupa, ini adalah sebuah kesengajaan. Aku terlalu larut menikmati tahun kemarin. Menelan semua bahagia dan sedih dalam satu waktu. Menggigit harapan yang belum juga terwujud. Kadang tarikan bersedih diriku memang lebih kuat, tapi beruntungnya aku selalu dikelilingi orang-orang yang mau menarikku untuk terus berada di daratan kebahagiaan untuk menginjak bumi dan tidak lupa bahwa banyak hal yang patut kita syukuri. Begitu juga tahun ini. Waktu memang cepat berlalu, kadang juga sangat pelan sehingga detik satu menuju detik selanjutnya terasa sangat lama dan menyesakkan. Apalagi jika ujian datang di saat aku sendiri masih tenggelam dalam permasalahan pribadi. Lantas apakah masalahku ini pantas untuk aku pikirkan di saat yang lain sedang kesulitan? membahasnya saja aku tidak berani. Aku telan semuanya sendiri. Tapi, ketika aku mulai mual, perutku penuh dan tidak bisa menampung lagi, muntahkan saja. Ada saatnya, aku harus berbagi. Tidak semua harus dilalui...