Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2021

Sebuah kebahagiaan

Waktu memang sudah berjalan jauh. Makin terlihat ketika gue dan sahabat-sahabat kampus bertemu di salah satu pernikahan sahabat kami, tepat di hari valentine. Kita bukan lagi hanya perkumpulan seorang gadis yang bertemu, ketawa-ketiwi dan berbicara soal masa depan yang baik akan mempertemukan kami dengan jodoh yang kami mau. Tapi saat ini, seorang anak kecil ikut meramaikan pertemuan kami, anak dari salah seorang sahabat gue. Rasanya tak pernah menduga, pertemuan ketiga setelah lulus, kami sudah dipertemukan dengan buah hati dari sahabat kami. Ikut senang, malah sangat senang. Banyak orang yang bilang pasti gue ke- trigger, no, I don't. Gue engga mikir kesana. Gue hanya merasa sangat bangga, karena hari ini kita masih bisa bersama, berkumpul, di hari yang berbahagia. Walau dengan waktu yang singkat dan dengan kerinduan yang masih membara, tapi pertemuan secara langsung ini membuat lelah perjalanan gue jadi tak terasa.  Kita memang engga selalu ramai di grup chat, karena kami sadar...

[Resensi Buku] Tan Malaka : Bapak Republik yang Dilupakan

Gambar
Judul Buku   Tan Malaka .  Penulis   Tempo .  Penerbit   Gramedia Pustaka Utama .  Tahun Terbit  2018 .  Jumlah Halaman   184 hlm .  ISBN  9786024241148 . Buku yang sebenernya aku mulai baca dari Bulan Desember 2020 tapi baru aku tuntaskan tahun 2021 ini. Bagi aku penikmat novel fiksi, buku sejarah seperti ini menjadi makanan baru yang perlu perlahan aku kunyah, tidak bisa aku telan dengan mudah. Butuh waktu yang baik untuk mencerna cerita satu yang berlanjut ke cerita lainnya. Majalah Tempo menelusuri jalan hidup salah satu tokoh Bapak Republik Indonesia. Mayoritas dibantu dengan data dari Harry A. Poeza, peneliti asal Belanda yang tertarik dengan tokoh komunis di Indonesia, yaitu Tan Malaka. Ada tiga bab utama, yang di dalamnya terdiri dari 7-8 sub bab yang ceritanya masih dalam satu tema. Serta ada kolom-kolom, yang merupakan tulisan dari penulis lain di luar Tim Tempo, ada tujuh penulis di sana. Entah kenapa tulisan di kolom-kol...

Postingan populer dari blog ini

Bolehkah Aku Seegois Ini?

Perasaan Semu

SayHay