Sebuah kebahagiaan
Waktu memang sudah berjalan jauh. Makin terlihat ketika gue dan sahabat-sahabat kampus bertemu di salah satu pernikahan sahabat kami, tepat di hari valentine. Kita bukan lagi hanya perkumpulan seorang gadis yang bertemu, ketawa-ketiwi dan berbicara soal masa depan yang baik akan mempertemukan kami dengan jodoh yang kami mau. Tapi saat ini, seorang anak kecil ikut meramaikan pertemuan kami, anak dari salah seorang sahabat gue. Rasanya tak pernah menduga, pertemuan ketiga setelah lulus, kami sudah dipertemukan dengan buah hati dari sahabat kami. Ikut senang, malah sangat senang. Banyak orang yang bilang pasti gue ke- trigger, no, I don't. Gue engga mikir kesana. Gue hanya merasa sangat bangga, karena hari ini kita masih bisa bersama, berkumpul, di hari yang berbahagia. Walau dengan waktu yang singkat dan dengan kerinduan yang masih membara, tapi pertemuan secara langsung ini membuat lelah perjalanan gue jadi tak terasa. Kita memang engga selalu ramai di grup chat, karena kami sadar...