Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2020

[Resensi Buku] Rahasia Terungkap di Nebula

Gambar
Judul Buku Nebula. Penulis Tere Liye. Penerbit Gramedia Pustaka Utama. Tahun Terbit 2020. Jumlah Halaman 376 hlm. ISBN 9786020639536. Pastikan sebelum membaca buku ke-9 ini, kalian sudah membaca buku ke-8 yang berjudul “Selena”. Buku ini diberi judul sebagaimana latar tempat cerita yaitu Klan Nebula. Klan yang diceritakan memiliki pergantian malam dan pagi dengan sangat cepat. Selalu bergerak. Ditutupi pergunungan-pergunungan yang menjulang tinggi. Penduduknya sangat tradisional. Tidak memiliki berbagai alat yang memudahkan pekerjaan mereka. Mereka memilih untuk hidup dengan damai dan berbahagia. Setelah Selena berhasil memecahkan petunjuk dari Perkamen Tua itu. Nalurinya sebagai pengintai muncul. Mengajak Tazk dan Mata ikut bergabung. Mencari tahu keberadaan Cawan Keabadian di Nebula. Jika ada yang bertanya tentang Tamus. Selena telah mengubah sajak pekamen itu saat memberikan hasilnya kepada Tamus. Tapi setelahnya, Tamus memberikan tugas baru kepada Selena untuk mengunduh ...

[Resensi Buku] Mengenal Miss Keriting : Selena

Gambar
Judul Buku Selena. Penulis Tere Liye. Penerbit Gramedia Pustaka Utama. Tahun Terbit 2020. Jumlah Halaman 368 hlm. ISBN 9786020639512. Mungkin bagi pembaca series Bumi -karya Tere Liye, sudah tidak asing lagi dengan tokoh yang bernama “Selena”. Guru yang sering disapa “Miss Keriting” oleh Raib, Selly, dan juga Ali. Tiga sekawan yang dipertemukan oleh pengintai dengan penglihatan terbaik. Tere Liye selalu berhasil membuat cerita fiksi penuh imaji ini menjadi rentetan teka-teki yang membangkitkan rasa penasaran para pembaca. Selena adalah judul buku ke-8 yang menjadi pelengkap untuk memecahkan rahasia yang sudah dipertanyakan sejak buku Bumi keluar. Selena hanya anak biasa di mata banyak orang, tapi tidak dengan ayah dan ibunya. Mata yang tajam, setajam elang Pergunungan Berkabut dan ingatan yang kuat, sekuat gurat air di sungai-sungai jauh. Begitulah perkataan orang tuanya yang harus Selena terima sebagai kenyataan. Bukan menghilang atau pukulan berdentum seperti kebanyakan pen...

[Resensi Buku] Puya ke Puya

Gambar
pict by pisangkuning Judul Buku Puya ke Puya. Penulis Faisal Oddang. Penerbit Gramedia. Tahun Terbit 2015. Jumlah Halaman 218 hlm. Sebagai orang awam yang tak terlalu paham dengan adat Toraja, aku mengenal cukup baik bagaimana tradisi yang dijunjung tinggi di sana, tentunya dengan perpektif dari sang penulis, Faisal Oddang. Banyak pula kata-kata asal Toraja yang pastinya tidak aku pahami di dalam buku ini. Bersyukurnya penulis dengan detail menjelaskan setiap kosa kata yang dapat memudahkan pembaca. Menceritakan sebuah perjalanan kehidupan serta kematian seseorang menuju puya –yang berarti surga, yang tidak sekadar meninggal lalu di kubur. Tidak semudah itu. Puya punya aturan bagi yang menginginkannya. Tatanan kehidupan yang kotor juga terlihat dari sana, katanya. Hukum adat yang harus dipatuhi itu, dikisahkan di sini. Tradisi rambu solo –sebutan untuk adat kematian seseorang, yang masih tegak berdiri sampai hari ini. Tidak mudah untuk mencabut akar yang kuat dari pohon yang su...

Postingan populer dari blog ini

Bolehkah Aku Seegois Ini?

Perasaan Semu

SayHay