Lagi-Lagi

Lalu lagi-lagi bersama malam
Lagi-lagi harus mendengar gesekan ban dengan aspal
Lagi-lagi menonton kilauan lampu dalam gelap
Lagi-lagi meramaikan kesunyian tanpa sadar akan kebodohan
Lagi-lagi menemani angin berarak bergantian
Dan lagi-lagi terus berputar pada lagi-lagi yang tak ingin terhentikan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bolehkah Aku Seegois Ini?

Perasaan Semu

SayHay