Kepakkanlah sayap-sayapmu


Kepakkanlah Sayap-sayapmu
-Burung tak kan bisa terbang tinggi tanpa sayapnya, karena itu sayap adalah jiwa dan hartanya-

            Semua orang berhak bermimpi dan berimajinasi setinggi yang ia mau. Semua orang berhak untuk mendapatkan kebahagiaannya masing-masing. Semua itu takdir.
Guys! jangan berpikir tanpa melakukan sesuatu hal, kita bisa dapetin yang kita mau. It’s not good. Coba deh sringkali kita berperan aktif dalam kehidupan atau kita juga dapat berimajinasi untuk ikut atau menjadi sesuatu dalam kehidupan ini. Yaa contohnya kaya burung bersayap. Emang sih, nggak semua burung itu punya sayap tapi seengganya kan dominannya punya sayap.

Dari kecil burung emang udah punya sayp di tubuhnya, tapi dia belum bisa terbang dengan cara yang benar. Begitu pula kita, manusia diciptakan dengan sesempurnanya mungkin dan dan waktu kita lahir kita juga belum bisa apa-apa. Dengan bantuan orang-orang terdekatnya burung kecil itu dibantu untuk bisa terbang secara mandiri. Dan kita manusia, jangan pernah lupa bahwa hadir proses awal berkenalaan dalam kehidupan dimana keluargalah yang membantu kita agar bisa berjalan tanpa terjatuh. Ketika burung kecil tumbuh semakin besar ia sudah sanggup terbang mandiri walau harus harus mencoba berkali-kali. Semua manusia tak harus merasa terperosok ke lubang besar dan tak bisa kembali bangkit ke permukaan, kita harus lebih hebat daripada seekor burung yang berani terjatuh ke permukaan lalu mencoba berada lebih tinggi dari permukaan. Kalian tahu? Sayap bagi burung adalah jiwa dan harta, karena sayaplah ia bisa terbang tinggi ke awan.

Guys! Kalau burung punya sayap untuk terbang tinggi, kita juga bisa punya sayap untuk terbang tinggi ko. Tapi sayap yang ini berbeda, sayapnya limitededition loh! sayap ini merupakan gabungan dari bulu-bulu yang tercipta dari rasa percaya diri, minat, usaha dan tentunya doa. Nah, dengan itu semua pasti kita bisa terbang tinggi kay burung yang bebas kemana pun yang kita inginkan. Tak usah ragu, ayo guys! Kepakkanlah sayap-sayapmu menuju asa mu. Tunjukakan pada dunia bahwa kamu berhak menyentuh dan memiliki impianmu. Jangan mau kalah sama burung. :D
Diposting oleh

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bolehkah Aku Seegois Ini?

Botol minum di meja sudah tinggal kemasan. Aku sibuk bercerita, sedang kamu mengiyakan. Anehnya, mulutku seakan berbusa tak mau dibasuh. Emosiku stabil atau kadang juga menggetir. Aku lupa bagaimana harimu yang mungkin juga berat, tapi seakan ringan menjadi pendengar yang mudah memberikan tanggapan. Aku mengekpresikan apapun yang terlintas di pikiran. Banyak hal yang tak jadi pertimbangan, langsung aku utarakan. Termasuk bagaimana keadaanmu yang tak bisa aku kendalikan. Tutur cerita yang aku anggap biasa, bisa jadi kamu tak setuju. Sifat yang aku kira wajar, bisa jadi kamu tau bahwa itu tidak perlu. Keanehan lainnya, bagaimana aku jadi mudah menangis di sampingmu? Tidakkah kamu malu?  Tak ada lagi tangisan yang akan pantas dilihat, kecuali hanya saat aku duduk bersamamu. Walaupun aku tau kamu sedang kalut, aku masih memperdebatkan perasaan ingin tau, tapi juga tak ingin tau. Bolehkah aku segois ini untuk meminjam dirimu dalam kondisi baik-baik saja? Bolehkah aku segois ini untuk te...
Baca selengkapnya

Perasaan Semu

Aku kira kamu adalah perwujudan doa-doaku yang didengar, tapi aku keliru. Aku tak pernah menduga akan sampai di sebuah ruang yang sudah terisi, dengan isian lengkap. Salahnya, aku sudah melewati pintu dan masuk ke dalamnya. Aku penasaran, lalu tanpa sadar dengan berani melangkah maju. Tidak ada pikiran lain selain aku yang sangat antusias mengenal ruangan itu. Hari demi hari, harapanku untuk tetap berada di dalam ruangan itu kian muncul. Terus memanjakan perasaan bahagiaku. Hanya duduk bersama, bercerita dan bertukar pikiran sudah membuatku tenang berada di dalam. Sebelum tau bahwa ternyata ada perasaan yang lebih pantas untuk dibahagiakanmu. Aku ingin sekali memenuhi ruangan itu. Aku ingin tidak satupun orang lain yang masuk kesana. Aku ingin menciptakan suasana riang gembira dan penuh prasangka baik yang tadinya tidak aku temukan. Aku hanya mau aku yang berada di sana. Menata hidup untuk lebih baik dan membangun mimpi-mimpi bersama. Tapi, itu semua itu hanya harapan yang tak pernah b...
Baca selengkapnya

SayHay

Gambar
Now here you are. I like write and just share it. Thanks for reading!  Gue senang menyebut diri gue dengan sebutan "Pisang Kuning". I think that my pen-name or like just author's pseudonym.   You can reach me for sharing or anything else by dm me via instagram : hayellows
Baca selengkapnya