Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2024

Bolehkah Aku Seegois Ini?

Botol minum di meja sudah tinggal kemasan. Aku sibuk bercerita, sedang kamu mengiyakan. Anehnya, mulutku seakan berbusa tak mau dibasuh. Emosiku stabil atau kadang juga menggetir. Aku lupa bagaimana harimu yang mungkin juga berat, tapi seakan ringan menjadi pendengar yang mudah memberikan tanggapan. Aku mengekpresikan apapun yang terlintas di pikiran. Banyak hal yang tak jadi pertimbangan, langsung aku utarakan. Termasuk bagaimana keadaanmu yang tak bisa aku kendalikan. Tutur cerita yang aku anggap biasa, bisa jadi kamu tak setuju. Sifat yang aku kira wajar, bisa jadi kamu tau bahwa itu tidak perlu. Keanehan lainnya, bagaimana aku jadi mudah menangis di sampingmu? Tidakkah kamu malu?  Tak ada lagi tangisan yang akan pantas dilihat, kecuali hanya saat aku duduk bersamamu. Walaupun aku tau kamu sedang kalut, aku masih memperdebatkan perasaan ingin tau, tapi juga tak ingin tau. Bolehkah aku segois ini untuk meminjam dirimu dalam kondisi baik-baik saja? Bolehkah aku segois ini untuk te...

Emosi

Dia hanya anak kecil yang belum paham dunia. Raut wajah lucu, belum berdosa. Makan dan minum semaunya tanpa memikirkan apa-apa. Beda dengan orang dewasa, penuh pertimbangan dan seharusnya lebih paham mana yang salah dan benar.  Umpatan kasar tak cukup orang itu terima. Meninggalkan seorang anak kecil yang masih haus kasih sayang. Anak kecil yang harusnya orang itu ajarkan kebaikan, tapi malah menerima kebiadaban. Bajingan. Sumpah serapah biar aku lontarkan. Otakku berhenti berpikir, apapun alasan yang dijadikan kekuatan tidak pernah masuk di akal. Tanggung jawab hanya sebuah janji manis yang hanya tertinggal di mulut orang itu. Bahkan rasa rindu tidak pernah membuat orang itu kembali. Apakah benar ada rasa kasih sayang? Mati sudah sebuah harapan.  Anak kecil yang ditinggalkan, akan tumbuh besar dengan sehat dan akan menjadi pembuktian. Tanpa orang itu kembali, hidup dia tidak pernah sepi.

Postingan populer dari blog ini

Bolehkah Aku Seegois Ini?

Perasaan Semu

SayHay