Untuk yang sedang bahagia (2)
Malam makin menjadi malam Gelap semakin hitam Angin berhembus kemesraan Menusuk penuh secara perlahan Rindu ini menggebu Teriak penuh kebodohan Lalu apa mesra itu? Tak ada! Bohong! Hanya sebuah pikiran yang semu Mengelabuhi malam yang hanya diam Kemudian menguras malam pada kegalauan